Tuesday, August 30, 2011

Breakfast @ Mona Visitor's Lodge, UWI, Kingston, Jamaica

Acara makan pagi ini berkaitan dengan salah satu program konferensi IASL, Kingston, Jamaica yaitu Author Breakfast. Liputan acara ini bisa dibaca di sini.

Sekarang kita lihat makanannya. Untuk sajian pembuka, mereka menyajikan Fruit Salad dan Yogurt topping. Potongan buahnya adalah semangka, nanas dan mangga.



Makanan pembuka yang menyegarkan dengan campuran buah-buahan dengan rasa asam dari yoghurt plus satu muffin sebagai pelengkap. Minum yang disajikan adalah jus jeruk.

Acara terus berlangsung sementara mbak-mbak dan mas-mas penyaji dengan sigap mengangkat piring kotor dan menggantinya dengan menu selanjutnya.

Tibalah pada menu utama:


Menu utama yang tersaji pada gambar di atas adalah:
- Escovetched fish pieces :potongan ikan kecil yang digoreng dengan potongan wortel sebagai pelengkap
- Steamed callalo dan saltfish:tumis daun callalo yang dicampur dengan potongan kecil-kecil ikan asin. Tapi dari penampilan dan rasanya, mereka lupa menyertakan ikan asin-nya saat memasak, saya rasa. Rasanya blast sayuran thok.
- Smoked marlin platters with capers: ikan marlin asap yang rasanya asin sekali

Ada satu makanan yang dipiring tapi tidak disebutkan dalam daftar menu yang direncanakan yaitu banana fritters alias pisang goreng. Lumayan, sebagai pilihan penyeimbang yang kompak dengan lidah saya.

Satu jenis lagi yang berbentuk segitiga putih itu seharusnya tersaji sebagai makanan pendamping, namanya steamed bammy alias singkong kukus. Bammy hampir selalu ada dalam setiap sajian, mirip nasi buat kita di Jakarta. Terbuat dari singkong yang digarami. Kadang tersaji sebagai hidangan yang dikukus atau dibakar.

Sayuran hijau yanag tampak seperti irisan daun singkong kukus itu adalah daun callalo. Ini dia bentuk aslinya:


[sumber:http://www.jamaicamix.com/Food/CallalooPicGallery.html. Diakses 30 Agustus 2011]

Dari rasanya, saya menduga kalau cara masaknya ditumis biasa, dan rasa daunnya seperti daun singkong.

Saya melirik piring para peserta yang hadir di acara ini. Mereka yang adalah peserta lokal, piringnya hampir bersih. Tapi salah satu peserta disamping saya [belakangan saya tahu ia berasal dari Inggris], tidak menyentuh makanan utamanya.

No comments:

Post a Comment