Surabaya: Cerdas di Era Informasi. Yeaahh...

Cerdas di Era Informasi: istilah yang dicari-cari

Kali ini saya diundang oleh teman-teman mahasiswa Himpunan Mahasiswa PSTP (Program Studi Teknisi Perpustakaan) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. Saya menyanggupi secara positif inisiatif mereka, karena saya suka dengan tema yang diangkat pada pertemuan seminar ini yaitu CERDAS DI ERA INFORMASI. Ini mah literasi informasi banget. Saya khusus membuat makalah (selain karena diminta panitia) sekaligus saya mempraktikkan salah satu unsur penting dalam penulisan makalah di dunia mahasiswa, yaitu penulisan bibliografi. Saya juga mencoba menggunakan pola penulisan karya ilmiah dengan APA style . Paper yang sudah saya revisi sesudah presentasi saya upload di sini, jika ingin melihatnya.

Di sini, saya akan berbagi cerita kebersamaan dan keceriaan bersama mahasiswa di sana, terasa muda kembali :)



Makan Pagi Bersama Panitia dan Pembicara Lainnya
(Photo Courtesy: Juan)

Menunggu

Sesaat sebelum tampil bersama sang moderator Ibu Endang

Di Panggung - berdampingan dengan Prof Sulistyo

  



Ucapan Terima Kasih dari Ibu Tri
(Photo courtesy: Vicardo)



Bersama Panitia, Penari dan Peserta
(Photo courtesy: Vicardo)



Muda kembali bersama mahasiswa
(Photo courtesy: Vicardo)

Rujak Cingur dan Batik Madura

Waktu yang sisa sebelum penerbangan pulang tidak banyak. So, bersama Ibu Endang dan Ibu Tri, serta teman-teman panitia lainnya, kami ditraktir makan siang rujak cingur. Eng ing eng..ini pertama kali saya akan menikmati makanan khas Surabaya ini. Rasanya saya perlu beberapkali mencicipi makanan ini sebelum bisa bilang suka atau tidak. Glekk...



Rujak Cingur. Paduan sempurna: karbohidrat, cingur, sayuran dan buah



Setelah makan, kami menuju sebuah butik batik Madura. Batiknya bagus-bagus dan saya langsung jatuh hati pada satu baju batik yang bernuansa warna tidak biasa menurut saya. Untunglah baju bisa dipermak sesuai ukuran saya. Setelah cerita ngalor ngidul kami pun minta diri.

Bersama Ibu -ibu di butik Batik Madura

Tujuan kunjungan selanjutnya adalah ke Perpustakaan Umum Kota Surabaya. Untunglah masih buka. Kami masuk dan disambut oleh petugas yang masih muda-muda. Salah satu dari mereka mengijinkan saya untuk mengambil foto perpustakaan ini. Wah..meski tidak besar, perpustakaan ini modern dan nyaman. Saya melihat satu keluarga, sepasang ayah dan ibu sedang duduk membaca dan tiba-tiba anak mereka yang kira-kira berusia 5 tahun datang menghampiri mereka dari ruang baca anak-anak.

Meski kunjungan kali ini tidak lama, tapi cukup gembira karena bisa bertemu dengan para narasumber, panitia dan peserta seminar. Jalan-jalan singkat yang diguide oleh Ibu Endang dan Ibu Tri, kolega dari UNAIR sangat padat, singkat tapi berkesan.

Terima kasih semua...berjumpa lagi di Surabaya di kesempatan lain.